PENYEBABMESIN CUCI TIDAK MAU BERPUTAR ATAU BERPUTAR PELAN SEPUTAR DUNIA PERBAIKAN MESIN CUCI DAN CARA REPARASI NYA penyebab mesin cuci berputar pelan bahkan mati tak bergerak sama sekali– bayangkan pada suatu saat anda mencuci pakaian tapi mesin cuci tak mau bekerja. Tentu ini bukanlah masalah besar, akan tetapi cukup
Anonymous 1970 “ laporan survey mesin dan alat pada pertanian padi di indonesia”, Fakultas Mekanisasi Dan Teknologi Hasil Pertanian-IPB., Bogor. Dahono dkk, 1997, Pengolahan Tanah Dengan Traktor Tangan, Bagian Proyek Pendidikan Kejuruan Teknik IV, Jakarta.
Nahsimak cara membersihkan mesin cuci dibawah ini : 1. Membersihkan sisa detergen pada mesin cuci. Langkah awal bisa kalian mulai dengan memastikan sisa detergen di mesin cuci sudah dibersihkan dengan baik. Biasanya, sisa detergen masih melekat pada bagian mesin cuci. Jika dibiarkan begitu saja, akan menimbulkan jamur, noda karat, dan karat.
cash.
Ada baiknya Anda tidak menuangkan pelembut pakaian ke dalam mesin cuci. Anda disarankan untuk selalu menggunakan detergen khusus mesin cuci guna mencegah penumpukan residu. 2. Pastikan bagian tabung sudah bersih Cara selanjutnya adalah membersihkan bagian tabung mesin cuci Anda. Apabila masih ada noda di bagian dalam tabung, Anda bisa menggunakan cairan khusus pembersih mesin cuci. Alternatif lainnya, Anda bisa memanfaatkan bahan rumahan untuk membersihkan tabung, seperti larutan cuka atau perasan lemon. Agar mendapatkan hasil terbaik, tambahkan 1 gelas baking soda. Campuran baking soda dengan cuka atau perasan lemon dapat mengurangi perkembangbiakan bakteri sehingga ideal pula sebagai cara mencuci mesin cuci. Cara di atas bisa Anda lakukan untuk membersihkan mesin cuci 1 dan 2 tabung. 3. Bersihkan filter mesin cuci Setelah bagian tabung sudah bersih, langkah selanjutnya adalah membersihkan filter mesin cuci Anda. Filter alias saringan adalah salah satu bagian terpenting di mesin cuci yang harus rutin dibersihkan. Bahkan, filter ini harus selalu dibersihkan setiap kali Anda selesai mencuci pakaian. Pasalnya, filter mesin cuci yang tersumbat oleh serat-serat pakaian rentan memicu kebakaran. Menurut situs American Academy of Pediatrics, sebanyak 1 dari 22 rumah mengalami kebakaran akibat mesin cuci pada tahun 2006-2010. Selain karena berbahaya untuk keselamatan Anda, filter yang mampet juga menyebabkan proses mencuci pakaian semakin lama. Anda bisa membersihkan filter mesin cuci dengan cara mengeluarkan filter, kemudian membersihkannya dari serat-serat pakaian yang menumpuk. Setelah itu, sikat filter dengan air mengalir secara perlahan. Sebelum dipasang kembali, pastikan filter mesin cuci sudah kering sepenuhnya. 4. Jangan lewatkan laci detergen Seusai membersihkan filter mesin cuci, Anda dapat beralih ke laci detergen bila ada bagian ini di mesin cuci Anda. Laci detergen biasanya dapat Anda bersihkan dengan cara dilepas dari mesin cuci. Setelah dilepas, rendam laci detergen di dalam air hangat atau bersihkan dengan sikat. Keringkan laci hingga benar-benar kering sebelum Anda kembalikan ke mesin cuci. 5. Bersihkan pintu penutup mesin cuci Pintu mesin cuci juga merupakan bagian mesin cuci yang paling mudah kotor. Pasalnya, penutup karet yang mencegah air keluar dari mesin cuci justru bisa menjadi sarang penumpukan sisa detergen dan kotoran. Jika dibiarkan, sisa detergen dan kotoran pada karet pintu dapat memicu pertumbuhan bakteri pada mesin cuci. Setiap kali Anda mulai dan selesai mencuci baju, gunakan lap basah untuk membersihkan pintu mesin cuci. 6. Lap bagian luar mesin cuci Membersihkan mesin cuci harus dilakukan dengan cara benar hingga menyeluruh. Ini artinya, Anda juga tidak boleh melewatkan bagian luar mesin cuci. Jika bagian dalam mesin cuci sudah bersih, waktunya Anda mengelap bagian luar dengan kain lap. Anda juga bisa menggunakan larutan cuka dan baking soda untuk mengelap bagian luar mesin cuci. 7. Biarkan pintu mesin cuci terbuka Apabila mesin cuci sedang tidak Anda gunakan, ada baiknya pintu mesin cuci dibiarkan sedikit terbuka. Hal ini penting untuk menjaga sirkulasi udara di dalam tabung mesin cuci. Jika udara tidak dapat masuk dan keluar dengan baik, kuman dan jamur lebih mudah berkembang biak di dalam mesin cuci. Selain mencegah kuman, cara ini juga membantu menjaga kebersihan rumah dengan mengurangi bau tak sedap di area mesin cuci. Itu dia beberapa cara sederhana membersihkan mesin cuci Anda, mudah dilakukan, bukan? Agar mesin cuci senantiasa terjaga kebersihannya, usahakan untuk melakukan kegiatan bersih-bersih ini setiap 1 bulan sekali, ya! Tak lupa, pastikan Anda selalu mencuci tangan usai membersihkan semua peralatan rumah, termasuk mesin cuci.
Pengguna mesin cuci harus tahu bagaimana cara membersihkan mesin cuci yang tepat agar tetap higienis. Pasalnya, mesin cuci yang lembap bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, jamur, dan juga kuman. Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini. Pentingnya membersihkan mesin cuci secara rutin Mungkin Anda masih bertanya-tanya, mengapa mesin cuci yang berfungsi untuk membersihkan pakaian kotor juga harus ikut dibersihkan? Mengutip dari Healthline, membersihkan mesin cuci itu penting karena nyatanya peneliti menemukan pertumbuhan bakteri pada mesin cuci yang tidak bersih. Para ahli mengatakan bahwa mesin cuci rumahan dapat menjadi sarang bakteri karena mencuci baju menggunakan air dengan suhu rendah. Walaupun konsentrasi bakteri tidak selalu memberikan efek sakit parah, para ahli tetap menyarankan untuk membersihkan mesin cuci secara rutin serta mengeringkan pakaian di bawah sinar matahari langsung. Alasannya, karena peneliti juga menemukan bakteri tumbuh di segel karet mesin cuci. Hal ini bisa menyebar saat proses pembilasan, karena tidak menggunakan air panas. Baca JugaMengenal Terapi Reiki, Pengobatan Alternatif Jepang yang PopulerJangan Panik, Ini Pertolongan Pertama Tertusuk PakuMembuktikan Manfaat Biji Alpukat. Apakah Benar Aman Dikonsumsi? Akibat tidak pernah membersihkan mesin cuci Mungkin membersihkan mesin cuci terdengar hal sepele, sehingga Anda lupa untuk melakukannya. Walaupun peneliti menemukan bakteri di dalam mesin cuci bersifat jinak, tetapi tidak menutup kemungkinan ada juga kuman berbahaya yang tertinggal di seprai atau pakaian. Kuman atau bakteri berbahaya ini lah yang menjadi resisten di mesin cuci dan bisa menjadi penyebab Anda mengalami penyakit ringan. Anda juga perlu berhati-hati jika mesin cuci berada di tempat yang lembap seperti kamar mandi, garasi, atau gudang, karena ini adalah lingkungan bakteri berkembang biak. Jenis bakteri seperti E. coli, Salmonella, dan Klebsiella oxytoca pada mesin cuci yang kotor dapat menjadi penyebab pneumonia, infeksi kulit, gangguan pencernaan, muntah, juga diare. Terutama pada orang yang sisitem imunnya lemah. Baca JugaManfaat Makan Pedas dan Risiko BahayanyaMengenal Sampah Organik dan Non-organik dari Sumber hingga Cara MengolahnyaMinum Yogurt Saat Diare, Bikin Sembuh Atau Justru Parah? Membersihkan mesin cuci setidaknya sebulan sekali akan sangat mengurangi paparan bakteri dan infeksi. Kalau Anda perhatikan, sekarang ada juga mesin cuci yang mempunyai fitur sanitize’, sehingga ototmatis melakukan pembersihan. Selain itu, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan mesin cuci dengan efektif, yaitu 1. Bersihkan area tabung Tabung mesin cuci adalah tempat Anda menaruh pakaian, handuk, lap, sprei, atau kain kotor. Jadi, Anda bisa membersihkan area tabung terlebih dahulu. Coba gunakan cairan khusus pembersih mesin cuci. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bahan alami, seperti cuka atau perasan lemon. Biarkan selama beberapa menit, lalu tambahkan 1 cangkir soda kue. Tuangkan air panas pada tabung sampai penuh, lalu nyalakan mesin cuci pada pengaturan mencuci dalam waktu paling lama. Setelah selesai, lap area dalam tabung menggunakan lap hangat. 2. Bersihkan area lainnya Kalau Anda menggunakan mesin cuci jenis front loading, jangan lupa untuk membersihkan area tempat deterjen, pelembut, dan juga bagian pintu. Pada tempat deterjen dan pelembut, rendam menggunakan cairan khusus atau bahan alami seperti penjelasan sebelumnya, dengan menggunakan air panas. Setelah itu, sikat seluruh area tersebut sampai benar-benar bersih dan bilas. 3. Perhatikan segel karet Pada mesin cuci front loading juga terdapat segel karet pada area pintu atau penutup. Coba bersihkan dengan menggunakan cairan khusus yang dicampur dengan air hangat. Bersihkan menggunakan sikat atau lap secara menyeluruh, pada area pintu dan karet bagian dalam. Idealnya, Anda bisa membersihkan area ini setelah beberapa kali proses mencuci baju untuk mencegah penumpukan jamur dan bakteri. Baca Juga6 Cemilan Sehat untuk Bantu Menahan Lapar Sampai Jadwal Makan Tiba5 Manfaat Roti Gandum yang Rendah Kalori untuk Kesehatan TubuhMana yang Kalorinya Lebih Tinggi, Whipped Cream Atau Coffee Creamer? 4. Membersihkan bagian luar mesin cuci Jika bagian dalam sudah Anda bersihkan secara menyeluruh, jangan lupa bagian luar mesin cuci. Gunakan lap hangat atau semprot lap dengan cairan pembersih serbaguna. Lalu, bersihkan bagian atas, samping, juga belakan mesin cuci. Tidak lupa untuk membersihkan area tombol, kenop, pintu mesin cuci, atau area yang sulit dijangkau. 5. Periksa bagian saringan Mesin cuci juga mempunyai filter atau saringan yang sebaiknya Anda periksa serta membersihkannya secara teratur. Anda perlu mengetahui lebih lanjut bagaimana caranya, karena setiap jenis mesin cuci berbeda. Apabila semua bagian mesin cuci sudah bersih, buka dulu pintu atau penutupnya agar mengering dengan sendirinya serta bagian dalam tidak lembap. Anda juga bisa konsultasi langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
cara membersihkan saringan mesin cuci